wastin

Jumat, 29 April 2011

neraca

Neraca adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aktivakewajiban, dan modal yang dihubungkan dengan persamaan berikut:
aktiva = kewajiban + modal
Informasi yang dapat dilihat dari neraca antara lain adalah posisi sumber kekayaan perusahaan dan sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan perusahaan tersebut dalam suatu periode akuntansi [bulanan, riwulan, kwartal, atau tahunan ]

Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan
Sesuai dengan PSAK No.1 yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia disebutkan didalam neraca :
·                     Perusahaan menyajikan aktiva lancar terpisah dari aktiva tidak lancar dan kewajiban jangka pendek terpisah dari kewajiban jangka panjang kecuali untuk industri tertentu diatur dalam SAK khusus. Aktiva lancar disajikan menurut ukuran likuiditas sedangkan kewajiban disajikan menurut urutan jatuh tempo.
·                     Perusahaan harus mengungkapkan informasi jumlah setiap aktiva yang akan diterima dan kewajiban yang dibayarkan sebelum dan sesudah dua belas bulan dari tanggal neraca.
·                     Apabila perusahaan menyediakan barang atau jasa dalam siklus operasi perusahaan yang dapat diidentifikasi dengan jelas, maka klasifikasi aktiva lancar dan tidak lancar serta kewajiban jangka pendek dan jangka panjang dalam neraca memberikan informasi yang bermanfaat dengan membedakan aktiva bersih sebagai modal kerja dengan aktiva yang digunakan untuk operasi jangka panjang.
Neraca ( Balance Sheet ) merupakan salah satu bagian atau elemen dari laporan keuangan yang memberikan informasi tentang Aktiva kekayaan (asset) dan Pasiva yang terdiri dari hutang atau kewajiban ( Liability) serta modal ( Capital ) yang digunakan oleh perusahan untuk mencapai tujuan perusahan dan juga sebagai simbol keadaan fisik suatu perusahaan.
Ketiga elemen yang terdapat di dalam neraca yaitu :
  1. Aktiva
  2. Hutang
  3. Modal
Perusahaan menyajikan aktiva lancar terpisah dari aktiva tidak lancar kewajiban jangka pendek terpisah dari kewajiban jangka panjang kecuali untuk industri tertentu diatur dalam SAK khusus. Aktiva disajikan menurut ukuran likuiditas sedangkan kewajiban disajikan menurut urutan jatuh temponya.
Perusahaan harus mengungkapkan informasi mengenai jumlah setiap aktiva yang akan diterima dan kewajiban yang akan dibayarkan sebelum dan sesudah dua belas bulan dari tanggal neraca.
Klasifikasi Neraca
Akun neraca diklasifikasikan sedemikian rupa sehinggga pos serupa  dikelompokkan  bersama  untuk  mendapatkan  subtotal  yang  signifikan. Masing– masing pos itu harus dilaporkan dan diklasifikasikan secara terpisah dengan rincianyang  memadai  agar  pemakai  dapat  menilai  jumlah, penetapan  waktu,  danketidakpastian arus kas masa depan, serta mengevaluasi likuiditas dan fleksibilitas keuangan, profitabilitas, serta risiko.Klasifikasi dan laporan keuangan dengan mengelompokkan pos – pos yang memiliki  karakteristik  serupa  dan  memisahkan  pos  –  pos  yang  mempunyai karakteristik berbeda akan membantu para analisis:
1.         Aktiva yang berbeda jenis atau fungsi yang diharapkan dalam operasi sentral atauaktivitas lainnya  harus dilaporkan sebagai pos terpisah. Contoh : persediaan barangdagangan harus dipisahkan dari property, pabrik dan peralatan.
2.         Aktiva dan kewajiban yang memiliki implikasi yang berbedaatas fleksibilitaskeuangan perusahaan harus dilaporkan sebagai pos terpisah. Contoh aktiva yangdipakai dalam operasi perusahaan dilaporkan terpisah dari aktiva yang dipeganguntuk investasi,dan  aktiva yang disewakan.
3.         Aktiva dan kewajiban yang memiliki karakteristik likuiditas umum yang berbedaharus dilaporkan sebagai pos terpisah. Contoh kas harus dilaporkan terpisah daripersediaan.

Aktiva Lancar
Aktiva lancar adalah kas dan aktiva lainnya  yang  diharapkan  akan dapat dikonversi menjadi kas, dijual, atau dikonsumsi dalam satu tahun atau dalam satusiklus operasi, tergantung mana yang paling lama. Siklus operasi adalah waktu rata-rata antara akuisisi bahan dan perlengkapan dengan realisasi kas melalui penjualanproduk.  Siklus ini bermula dari kas, persediaan, produksi, dan piutang, lalu kembalike kas lagi. Aktiva lancar disajikan dalam neraca menurut urutan likuiditas.  Lima pos penting dari aktiva lancar adalah kas, investasi jangka pendek, piutang, persediaan,dan pembayaran di muka.  Kas dilaporkan pada nilai ditetapkannya; investasi jangkapendek umumnya dilaporkan pada nilai wajar; piutang usaha ditetapkan pada estimasijumlah yang dapat ditagih; persediaan umumnya dilaporkan pada mana yang terendahantara biaya atau harga pasar; dan pos-pos dibayar di muka dinilai pada biaya. Pos-pos di atas tidak dianggap sebagai aktiva lancar jika hal itu diperkirakan tidak akan terealisasi menjadi kas dalam satu tahun atau dalam satu siklus operasi, mana yang lebih lama.  Secara umum, aturannya adalah bahwa jika suatu aktiva akan diubah menjadi kas atau digunakan untuk membayar kewajiban lancar dalam satutahun  atau  satu  siklus  operasi,  mana  yang  lebih  panjang,  maka  aktiva  inidiklasifikasikan  sebagai  aktiva  lancar.  Investasi  dalam  saham  biasa dapat diklasifikasikan  baik  sebagai  aktiva  lancar  maupun  maupun aktiva tidak lancar tergantung pada niat manajemen. Aktiva lancar terdiri dari :
- Kas
Kas untuk membayar kewajiban yang akan jatuh tempo dalam tahun berjalandicantumkan dalam aktiva lancer, tetapi jika kas dibatasi untuk tujuan selain daripelunasan kewajiban lancer maka dicantumkan dalam pos tidak lancer.
- Investasi Jangka Pendek 
Investasi dalam sekuritas hutang dan ekuitas dikelompokkan ke dalam tiga portofolio  terpisah  untuk tujuan  penilaian dan  pelaporan. Ketiga portofolio itudikategorikan sebagai berikut:
a.         Sekuritas yang dipegang-hingga-jatuh tempo
Sekuritas hutang perusahaanyang memiliki nilai positif dan kemampuan untuk dipegang sampai jatuh tempo.
b.         Sekuritas perdagangan
Sekuritas hutang dan ekuitas yang tarutama dibelidan dipegang untuk dijual dalam waktu dekat untuk mendapatkan laba atas selisihharga jangka pendek.
c.         Sekuritas yang tersedia-untuk-dijual
Sekuritas hutang dan ekuitas yang tidak  diklasifikasikan  sebagai sekuritas  yang  dipegang hingga jatuh  tempo dan sekuritas perdagangan. Sekuritas perdagangan (apakah itu hutang atau ekuitas) harus dilaporkan sebagai aktiva lancar.  Sekuritas yang  tersedia untuk dijual  dan  sekuritas  yang dipegang hingga jatuh  tempo masing-masing diklasifikasikan  sebagai aktiva lancar atau  tidak lancar tergantung pada situasi.

- Piutang
Dalam pencantumannya harus dipisahkan antara piutang dagang dan piutangnon dagang.
- Persediaan
Penyajian persediaan disertakan dasar penilaiannya (LOCOM) dan metode penetapan harga (FIFO/LIFO) harus diungkapkan.
- Beban Dibayar di Muka
Beban dibayar di muka yang termasuk dalam aktiva lancar adalah pengeluaranyang telah dilakukan  untuk manfaat (biasanya jasa) yang akan diterima dalam satutahun atau satu siklus operasi, tergantung mana yang lebih panjang.  Pos-pos inimerupakan aktiva lancar karena jika hal itu belum dibayar, maka perlu digunakan kasselama tahun berjalan atau siklus akutansi berikutnya.
-   Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang, yang sering disebut invstasi saja, biasanya terdiri dari satu di antara empat jenis investasi berikut:
1.         Investasi dalam sekuritas, seperti obligasi, saham biasa, atau wesel jangka panjang.
2.         Investasi dalam aktiva tetap berwujud, yang saat ini tidak digunakan dalam operasi,seperti tanah yang ditahan untuk spekulasi.
3.         Investasi yang disisihkan dalam dana khusus, seperti dana pelunasan, dana pensiun,atau dana ekspansi pabrik.
4.         Investasi dalam anak perusahaan atau afiliasi yang tidak dikonsolidasi.Investasi jangka panjang ini biasanya disajikan dalam neraca tepat dibawah AktivaLancar pada bagian terpisah yang disebut investasi.
-   Properti, Pabrik, dan Peralatan
Properti, pabrik, dan peralatan adalah kekayaan yang bersifat tahan lama yang digunakan dalam operasi reguler perusahaan.  Aktiva ini terdiri dari property ataukekayaan fisik seperti tanah, bangunan, mesin, perabotan, dan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui (hutan, mineral). Aktiva jenis ini dicantumkan sebagai aktiva tetap berwujud.

Aktiva Tak Berwujud 

Aktiva tak berwujud tidak memiliki substansi fisik dan biasanya mempunyai tingkat ketidakpastian yang tinggi berkenaan dengan manfaat masa depannya. Aktiva tak berwujud meliputi paten, hak cipta, waralaba, goodwill, merek dagang, namadagang, dan proses produksi rahasia.  Pada umumnya, semua aktiva tak berwujudinidiamortisasi atau dihapuskan menjadi beban sepanjang 5 sampai 40 tahun.


Aktiva Lainnya
Umumnya pos-pos ini meliputi beban yang ditangguhkan (baban dibayar dimuka jangka panjang), piutang tidak lancar, aktiva tak berwujud, aktiva dalam dana khusus, pajak penghasilan yang ditangguhkan, property yang dipegang-untuk-dijual,dan uang muka kepada anak perusahaan.

Kewajiban Lancar
Kewajiban lancar adalah kewajiban yang diperkirakan secara memadai akan dilikuidasi  melalui  penggunaan  aktiva lancar  atau  penciptaan kewajiban lancar lainnya. Konsep ini meliputi:
1.  Hutang yang berasal dari akuisisi barang dan jasa: hutang usaha, hutang gaji,hutang pajak, dan lain-lain.
2.  Penagihan yang diterima di muka sebelum barang dikirimkan atau jasadiberikan seperti pendapatan sewa yang belum dihasilkan atau pendapatan langganan yang belum dihasilkan.
3.  Kewajiban lain yang dilikuidasinya akan dilakukan dalam siklus operasiseperti bagian obligasi jangka panjang yang harus dibayarkan dalam periodeberjalan, atau kewajiban jangka pendek yang berasal dari pembelian peralatan.
Kewajiban lancar meliputi pos-pos seperti wesel dagang dan non-dagang serta hutang usaha, uang muka yang diterima dari pelanggan, dan bagian lancar hutang jangka panjang yang jatuh tempo. Kelebihan total aktiva lancar diatas total kewajiban lancar disebut dengan modalkerja. Modal kerja yang merupakan jumlah bersihdari sumber daya perusahaan yangrelatif lancar. Yaitu, modal kerja yang merupakan penyangga lancar yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan keuangan pada siklus operasi. Modal kerja merupakanjumlah yang jarang diungkapkan dalam neraca, tetapi dihitung oleh para bankir dankreditur lain sebagai indicator atas likuiditad jangka pendek perusahaan.


Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban  jangka  panjang  adalah  kewajiban  yang  diperkirakan  secara memadai tidak akan dilikuidasi dalam siklus operasi yangnormal, melainkan akan dibayar pada suatu tanggal diluar waktu itu. Hutang obligasi, wesel bayar, sebagian pajak  penghasilan  yang ditangguhkan, kewajiban lease, dan kewajiban pensiunmerupakan contoh yang paling umum. Kewajiban  jangka panjang yang  akan  jatuh tempo dalam  siklus operasi  berjalan diklasifikasikan sebagai kewajiban lancar jika likuidasinya membutuhkan penggunaan aktiva lancar. Secara umum, kewajiban jangka panjang terdiri dari tiga jenis : 
1. Kewajiban yang berasal dari situasi  pembiayaan  khusus, seperti   penerbitan obligasi, kewajiban lease jangka panjang, dan wesel bayar  jangka panjang.
2. Kewajiban yang berasal dari operasi normal perusahaan, seperti kewajiban pensiun dan kewajiban pajak penghasilan yang ditangguhkan.
3. Kewajiban yang tergantung pada terjadi atau tidak terjadinya satu kejadianatau lebih dimasa depan untuk mengkonfirmasi jumlah yang harus dibayar,atau harus dibayarkan, atau tanggal pembayaran seperti jaminan jasa atauproduk dan kontinjensi lainnya.

Instrumen keuangan

Instrumen keuangan didefinisikan sebagai kas,  kepentingan  kepemilikan, atau hak kontraktual untuk menerima kas atau instrumen keuangan lainnya seperti itu merupakan  aktiva,  sementara  kewajiban kontraktual untuk membayar merupakan kewajiban. Kas, investasi, piutang usaha,  dan hutang usaha adalah contoh-contoh instrumen keuangan.

Ekuitas Pemlik 
Kelompok Ekuitas Pemegang Saham
1. Modal saham.Nilai pari atau ditetapkan atas saham yang diterbitkan
2. Modal disetor tambahan. Kelebihan jumlah yang dibayarkan diatas nilai pariatau ditetapkan
.3. laba ditahan. Laba korporasi yang tidak didistribusikan.Persyaratan pengungkapan yang utama untuk modal saham adalah jumlah nilai parisaham yang diotorisasikan, diterbitkan, dan yang beredar.

Infomasi yang Disajikan dalam Neraca
Neraca perusahaan disajikan sedemikian rupa yang menonjolkan berbagai unsur posisi keuangan yang diperlukan bagi penyajian secara wajar. neraca, minimal mencakup pos-pos berikut :
a) aktiva berwujud;
b) aktiva tidak berwujud;
c) aktiva keuangan;
d) investasi yang diperlakukan menggunakan metode ekuitas;
e) persediaan;
f) piutang usaha dan piutang lainnya;
g) kas dan setara kas;
h) hutang usaha dan utang lainnya;
i) kewajiban yang diestimasi;
j) kewajiban berbunga jangka panjang;
k) hak minoritas; dan
l) modal saham dan pos ekuitas lainnya.
Pos, judul, dan sub-jumlah lain disajikan dalam neraca apabila diwajibkan oleh PSAK atau apabila penyampaian tersebut diperlukan untuk menyajikan posisi keuangan secara wajar.
Informasi Disajikan di Neraca atau di Catatan Atas Laporan Keuangan
 Perusahaan harus mengungkapkan, di neraca atau di catatan atas laporan keuangan, sub-klasifikasi pos-pos yang disajikan, diklasifikasikan dengan cara yang tepat sesuai dengan operasi perusahaan. Setiap pos disub-klasifikasikan, jika memungkinkan, sesuai dengan sifatnya; dan jumlah terutang atau piutang pada perusahaan induk anak perusahaan perusahaan asosiasi dan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa lainnya diungkapkan secara terpisah.
Perusahaan mengungkapkan hal-hal berikut di neraca atau dicatatkan atas laporan keuangan :
a) untuk setiap jenis saham :
-  jumlah saham modal dasar;
-  jumlah saham yang diterbitkan dan disetor penuh;
-  nilai nominal saham;
-  ikhtisar perubahan jumlah saham beredar;
- hak, keistimewaan dan pembatasan yang melekat pada setiap jenis saham,   termasuk pembatasan atas dividen dan pembayaran kembali atas modal;
-  saham perusahaan yang dikuasai oleh perusahaan itu sendiri atau oleh anak perusahaan atau perusahaan asosiasi; dan
-  saham yang dicadangkan untuk opsi dan kontrak penjualan; termasuk nilai dan persyaratannya;
b) penjelasan mengenai sifat dan tujuan pos cadangan dalam ekuitas;
c) penjelasan apakah dividen yang diusulkan tapi secara resmi belum disetujui untuk    dibayarkan telah diakui atau tidak sebagai kewajiban; dan
d) jumlah dividen saham preferen kumulatif yang belum diakui.
Perusahaan yang modalnya tidak terbagi dalam saham, seperti persekutuan, mengungkapkan informasi yang setara dengan persyaratan di atas, yang memperlihatkan perubahan dalam suatu periode dari setiap jenis pernyertaan serta hak, keistimewaan dan pembatasan yang melekat pada setiap jenis pernyertaan.
Neraca meliputi :
a. Kegunaan
b. Keterbatasan
c. Klasifikasi
d. Formate. 
e. Informasi tambahan
f. Tekhnik pengungkapan
g. Terminologi
 Kegunaan Neraca

Neraca  merupakan  dasar  untuk  menghitung  tingkat  pengembalian  dan mengevaluasi  struktur  modal  perusahaan,  neraca  dapat  dimanfaatkan untuk menganalisis likuiditas, solvensi, dan fleksibilitas keuangan perusahaan.



-            Likuiditas
(liquidity)menguraikan “jumlah waktu yang diperkirakan akan dibutuhkan sampai suatu aktiva terealisasi atau sebaliknya dikonversi menjadi kas atau sampai kewajiban dibayar”
-            Solvensi
(solvency)mengacu pada kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utang nya pada saat jatuh tempo. Likuiditas  dan  solvensi  mempengaruhi fleksibilitas  keuangan  (financial flexibility) entitas, yang mengukur “kemampuan perusahaan mengambil tindakan yangefektif untuk mengubah jumlah dan penetapan waktu arus kas sehingga bisa bereaksiterhadap kebutuhan dan peluang yang tak terduga.”


Keterbatasan-keterbatasan dari Neraca
Berikut adalah beberapa keterbatasan penting dari neraca:
a.    sebagian besar aktiva dan kewajiban dicatat pada biaya historis.Akibatnya,informasi yang dilaporkan dalam neraca memiliki reabilitas yang lebih tinggi, tetapi juga dikecam karena nilai wajar saat ini yang lebih relevan  tidak dilaporkan. Meningkat  setelah dibeli;  kenaikan  ini tidak  dilaporkan sampai aktiva tersebut dijual.
b.    Pertimbangan dan estimasi harus digunakan untuk menentukan berbagai pos yangdilaporkan dalam neraca. Sebagai contoh, Gateway 2000 membuat estimasi tentang jumlah piutang yang akan ditagih, masa manfaat gudangnya, dan jumlah komputer yang harus dikembalikan menurut kontrak garansi untuk mendapatkan jumlah yangakan dilaporkan dalam neraca
c.    Neraca perlu mengabaikan banyak pos yang merupakan nilai keuangan bagiperusahaan tetapi tidak bisa dicatat secara objektif sebagai contoh, pengetahuan dan keahlian para karyawan Intel dalam mengembangkan chip komputer baru, jelas merupakan aktiva perusahaan yang paling signifikan. Salah satu  tantangan  paling  signifikan yang  dihadapi profesi akuntansi adalah keterbatasan laporan keuangan.

Teknik Pengungkapan

Teknik – teknik pengungkapan utama untuk neraca adalah sebagai berikut:

1.    Penjelasan dalam Tanda Kurung
Informasi  tambahan  seringkali  disediakan  dengan  penjelasan  dalam tandakurung sesudah pos–pos  yang  bersangkutan. Cara ini memungkinkan perusahaanmengungkapkan  informasi  tambahan yang berhubungan dengan  neraca  yang menambah  kejelasan dan kelengkapan.Cara ini lebih unggul daripada catatan karena menampilkan informasi tambahan dalam bagian muka laporan keuangan, sehingga kecil kemungkinannya untuk diabaikan.
2.    Catatan
Catatan  (notes)  akan  digunakan  jika  penjelasan  tambahan  tidak dapat ditampilkan secara bebas dalam tanda kurung. Catatan umumnya digunakan untuk mengungkapkan  eksistensi  dan  jumlah  setiap  dividen saham  preferen  yang tertunggak, persyaratan atau kewajiban yang ditetapkan oleh komitmen pembelian,pengaruh dan instrumen keuangan khusus, kebijakan penyusutan, setiap perubahanaplikasi prinsip akuntansi, dan adanya kontinjensi.
3.    Referensi Silang dan Pos–pos Kontra
Hubungan langsung antara aktiva dengan kewajiban “direferensi silang”dalamneraca.Akun kontra (contra account) adalah pos neraca yang mengurangi baik akunaktiva, kewajiban maupun ekuitas pemilik. Akun pembantu (adjunct account), di sisilain, menaikkan baik akun aktiva, kewajiban, maupun ekuitas pemilik.
4.    Skedul Pendukung
Seringkali suatu skedul yang terpisah diperlukan untuk menyajikan informasiyang  lebih terinci mengenai aktiva atau kewajiban tertentu, karena neraca hanyamenampilkan satu pos ikhtisar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar