| Elemen | Penjelasan |
| Aktiva tetap | è - Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, (kecuali untuk aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali berdasarkan peraturan pemerintah)dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus. Tanah tidak disusutkan. - Taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap adalah sebagai berikut: Lapangan golf 20 tahun Bangunan dan prasarana 3 – 20 tahun Mesin dan peralatan 10 – 20 tahun Perabot dan peralatan kantor 3 – 10 tahun Alat-alat pengangkutan 4 – 10 tahun - Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke akun aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. - Biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak signifikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual, biaya perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang timbul dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. - Biaya perolehan tanah tidak termasuk biaya-biaya lain yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan ijin atas tanah. Biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan ijin atas tanah tersebut, ditangguhkan dan disajikan pada akun “Aktiva lainnya- tidak lancar” serta diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah,mana yang lebih pendek. - Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha pembiayaan (capital lease) apabila memenuhi seluruh kriteria kapitalisasi. Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva sewa guna usaha pembiayaan disajikan dalam neraca sebagai bagian dari aktiva tetap sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus. Taksiran masa manfaat aktiva tetap sewa guna usaha sama dengan aktiva sejenis yang diperoleh melalui pemilikan langsung. - Rugi atas transaksi jual dan sewa guna kembali (saleand- leaseback) ditangguhkan dan diamortisasi selama sisamasamanfaat aktiva yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva lainnya - tidak lancar“ dalam neraca konsolidasi. - Sumber daya alam, PT.HM Sampoerna tidak memiliki pertanian tembakau, mereka mendapatkannya dari perusahaan pemasok tembakau. Karena itu, perusahaan bekerjasama dengan para petani tembakau untuk membagi dan meningkatkan praktek-praktek terbaik dalam pertanian tembakau, tujuan adalah untuk menjamin pemasokan tembakau yang berkualitas. Selain tembakau, PT.HM Sampoerna juga melakukan kerjasama kepada para petani cengkeh, untuk mendapatkan pemasokan cengkeh dengan kualitas yang tinggi. Kesimpulan : Aktiva tetap PT.HM Sampoerna adalah lapangan golf, bangunan dan pransarana, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor, dan alat-alat pengangkutan. Aktiva tetap tersebut disusutkan berdasarkan umur ekonomisnya dan menggunakan metode penyusutan garis lurus, karena biaya penggunaan aktiva tetap tersebut hampir sama tiap tahunnya. |
| Aktiva tak berwujud | è Aktiva tak berwujud PT.HM Sampoerna adalah Goodwill, sewa guna usaha, lisensi, iklan, merek dagang. Kesimpulan : Goodwill dan iklan merupakan aktiva tak berwujud yang tidak dapat diidentifikasikan karena aktiva tersebut dikembangkan secara internal atau dibeli namun tidak dapat diidentifikasikan dan seringkali memiliki masa manfaat yang tak terhingga. Amortisasi aktiva tak berwujud adalah sepanjang periode manfaat aktiva tersebut. |
Jumat, 29 April 2011
Analisis aktiva PT.HM Sampoerna
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar